Golla Kambu.
Oleh :
AHMAD RISAL SM
Salah satu peganan khas yang sering dijadikan oleh oleh ketika berkunjung ke Kabupaten Polewali Mandar adalah Golla Kambu.
Meski hanya terbuat dari bahan yang sangat sederhana, ternyata Golla Kambuh mampu menarik perhatian orang banyak. Selama Bulan Suci Ramadhan peganan tradisional ini banyak dipesan warga setempat bahkan dari luar daerah utamanya untuk berbuka puasa.
Bagi sebagaian warga yang belum pernah makan peganan ini tidaklah salah apabila mencoba mencicipinya, dijamin sekali lidah merasakan manisnya, maka rasa ingin tambah akan terus timbul dalam hati kita. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat peganan ini adalah beras ketang pilihan, kelapa parut yang masih muda dan gula merah.
Ketiga bahan tersebut dicampur jadi satu kedalam sebuah wadah yang kemudian dimasak sampai beberapa jam hingga menyerupai suatu adonan yang keras. Hasil akhir, adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang yang sudah mengering dalam ukuran yang kecil kecil. Meski tidak diberi bahan pengawet, peganan ini mampu bertahan hingga beberapa bulan. Selama Bulan Ramadhan 1427 H, jumlah peganan Golla Kambu semakin meningkat, karena itu beberapa penjual di daerah Botto Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar kewalahan menanganinya.
Bizot salah seorang warga yang sudah Empat Tahun menjadi pengusaha Golla Kambu mengatakan bahwa “ Sealam bulan suci ramadhan ini permintaan Golla Kambu meningkat drastis. Dalam sehari dia dan karyawannya bias membuat 20 hingga 15 kali, yang menghasilkan ribuan bungkus kecil Golla Kambu. Kebanyakan peganan tersebut dijadikan menu berbuka puasa” Hal yang sama juga dikatakan oleh Anto (28) “ setiap melintas di daerah Campalagian tak lupa dia membeli Golla Kambu, selain untuk di Konsumsi sendiri juga dijadikan oleh oleh untuk teman-temannya di Makassar. Hingga saat ini Golla Kambu sudah dipasarkan kebeberapa daerah di Indonesia, bahkan luar negeri sedikitpun. Omzet yang diperoleh dari hasil penjualannya mencapai 1 hingga 2 juta perhari.