Senin, 23 Februari 2015

Kisah Pahlawan Andi Cammi

0 komentar

Kisah Pahlawan Andi Cammi

Oleh : Ahmad Risal SM, S,Pd.I
(ahmadrisalsmbizot@yahoo.co.id)

Di Kabupaten Sidrap terutama di desa Carawali terdapat sebuah monument pahlawan Daerah yang dulu dipimpin oleh Andi Cammi beserta anak buahnya La Magaribi, La Bengga, Andi Nohong dll. Mereka dieksekusi oleh Belanda di lokasi monument itu saat sedang menyusun kekuatan untuk melawan Belanda. Tapi cerita ini sangat sulit saya temukan buku yang mengisahkan perjuangan mereka, bahkan Pemk ab. Kabupaten Sidrap pun tidak menerbitkan buku tentang Andi Cammi, kisah mereka hanya pernah saya dengar oleh orang tua dahulu terutama kakek buyut saya yang kebetulan berprofesi sebagai Imam Masjid Carawali dan ia pernah menyimpan naskah tentang kisah Andi Cammi yang pernah dibagikan kepada setiap Kepala Desa dan Imam Mesjid yang dibuat dengan kertas stensilan oleh Depdikbud pada tahun 1980-an dan itu saya masih kecil banget dan belum tahu apa-apa, setelah saya mengorek informasi kepada Kepala Desa mereka tidak tahu kisah sebenarnya tentang Andi Cammi karena Kepala Desanya masih muda, yang tahu kisahnya hanyalah orang-orang tua dahulu seperti kakek buyut saya, tetapi semuanya sudah meninggal dunia dan naskah yang pernah saya baca dan aku lihat waktu kecil itu sudah hilang entah kemana, tetapi saya berhasil menemukan satu buah Al Quran kuno yang ditulis tangan, tetapi saya tidak tahu siapa yang pertama kali menulis Al Quran ini apakah kakek buyut saya atau kakeknya kakek buyut saya, keluarga yang saya tanya tidak ada yang tahu tentang siapa penulis Al Quran tulisan tangan ini. Al Quran ini masih aku simpan baik-baik.

Dan ini ada sedikit informasi tentang kisah Andi Cammi yang berhasil saya wawancarai adalah guru SD Carawali, Sidrap yang juga hanya sedikit informasi yang dia dapat, karena saat kejadian terjadi dia juga belum lahir. Datanya belum lengkap dan akurat, oleh karena itu saya sangat berminat sekali menulis tentang kisah Andi Cammi yang belum pernah di bukukan oleh penerbit mana pun. Apalagi foto saat Andi Cammi masih hidup juga sulit ditemukan.


Kisah Terbununhya A. Cammi Pahlawan asal Kab. Sidrap

Andi Cammi terbunuh oleh tentara Belanda yang bermarkas di Rappang tidak lepas dari adanya pengkhianatan dalam keluarganya sendiri. Konon kabarnya Puang Runa paman A. Cammi sendiri yang memberikan informasi tentang keberadaan Hamidong atau A. Cammi karena balas dendam Puang Runa kepada Hamidong karena ia mengira A. Cammi yang menyebabkan Puang Runa mengalami korban perampokan yang dilakukan oleh Pria bertopeng beberapa hari yang lalu, maka Puang Runa pun memberitahu Belanda bahwa telah terjadi Pertemuan Rahasia A.Cammi dan teman-temanya di desa Carawali, setelah mendapat informasi dari Puang Runa maka datanglah Pasukan Belanda dengan 3 buah Jip dan membrondongkan peluru kearah pertemuan A. Cammi tapi waktu itu A. Cammi hanya tertembak dipaha kirinya dan berusaha bersembunyi didalam lubang disawah.
Belanda waktu itu tidak mengenal wajah A. Cammi, “Mana Hamidong, kamu Hamidong yah?”, kata prajurit Belanda pada Andi Cammi. Awalnya Andi Cammi tidak mengaku bahwa dirinya adalah Hamidong tapi berselang beberapa jam kemudian maka datanglah Puang Runa dan mengatakan kepada Belanda bahwa ini adalah Hamidong. Maka diseret paksalah Hamidong (A. Cammi) kedalam mobil jip Belanda dengan posisi kepala dibawah dibagian mesin mobil belanda, ia pun mendapat siksaan hebat dari Penjajah Belanda yang bermarkas dibekas RSUD Arifin Nu’mang Rappang (Sekarang ini) dan Belanda menghabisinya dengan menembakkan peluru dipelipis kepala Hamidong (A.Cammi) hingga tewas.

Leave a Reply

 

PALING DISUKAI

POLLING ANDA :