Senin, 23 Februari 2015

Tokoh Cendekiawan Arung Bila

0 komentar


Arung Bila 

Oleh : Ahmad Risal SM, S,Pd.I

(ahmadrisalsmbizot@yahoo.co.id)

Arung Bila tomaccana to Soppeng sudah menjadi sumber tradisi yang kokoh bagi masyarakat Soppeng maupun masyarakat Sulawesi Barat dan Selatan pada umumnya. Ajaran-ajarannya tentang pangadereng (perihal adat istiadat) bukan hanya menyangkut tata pemerintahan dan hubungan antara raja dan rakyat, tetapi juga hubungan sesama anggota masyarakat, hubungan anak dan orang tua, bahkan hubungan antara suami dan istri.

 Arung Bila adalah sosok yang sangat dikenal melalui cerita-cerita rakyat dan di dalam berbagai kronik di Sulawesi Selatan khususnya lontara-lontara di Soppeng. Bahkan, buah pikiran Arung Bila sempat dimuat di dalam buku Dr. B.F. Mathes Boegineshe Christomathie yang diterbitkan di Amsterdam tahun 1872. Arung Bila diakui sebagai tomaccana to Soppeng (orang pintarnya Soppeng). Pikiran-pikiran Arung Bila telah mewarisi masyarakat Soppeng tata pemerintahan dan tata masyarakat yang beradab.
Namun siapakah Arung Bila yang dimaksud, belum ada yang bisa memastikan karena banyaknya bangsawan yang bernama Arung Bila di dalam sejarah kerajaan Soppeng. Riwayatnyapun tidak ada yang ditulis di dalam lontara. Beberapa sejarawan daerah mengatakan bahwa yang dimaksud Arung Bila di dalam kronik-kronik yang menuliskan ajaran-ajarannya adalah La Maniaga, namun ada pula yang mengatakan bahwa La Taweng atau La Wadeng.

Jika ada artikel atau sumber wacana tentang Sosok Arung Bila silahkan Link disisipkan pada kolom komentar untuk ditambahkan pada halaman ini

Leave a Reply

 

PALING DISUKAI

POLLING ANDA :